yak,semua ini berawal ketika aku dan temen-temen satu kelasku kuliah
sedang asik ngobrol didepan kelas. ketika itu lagi asik-asiknya tanya
mau kemana abis uas,dan saya menawarkan bagaimana kalau kita ke gunung
bromo. dan hasilnya adalah sebagian dari mereka sangat interest
sekali,dan sebenarnya itu hanya iseng-iseng saja saya bilang seperti
itu,hahaha dan pada akhirnya kami 11 anak Authis (nama kelas kami)
termasuk saya dan 1 anak luar *
sebut saja bunga :p * berangkat ke bromo pada selasa malam pukul 22.30,dan begini cerita selengkapnya :D
(ahhh.,., jadi gak sabar baca critanya.,., gimana ea.,?? ^,^)
selasa
malam tepatnya pukul 22.00 kami yang terdiri dari saya (ketua
pelaksana) kaciw (ketua rombongan) sharip (ketua kelas kami) riski
(bodyguard,wkwkwk) wanda (jongos) aziz & nabil (anak mapala UM) ipim
(sie konsumsi) yunin,isma,anggun dan silvi ( 3 nama pertama temen
seklas nama terakhir adek kelasnya sharip) berkumpul didepan gerbang UM
jl surabaya yang saat itu lagi-lagi si wanda bikin ulah dengan telat
setengah jam. *dadi jongos macem-macem.
(jongos telat, potong gaji, biar gak macem macem -_- :@)
 |
ini jongos kita |
Saat itu saya yang pake sepeda motornya ibu ( Aztrea Honda ) karena
sepeda motor yang dulu masih dipinjam maling ( gak tau kapan
dikembalikan )
(jangan nagis tub, nanti di ganti Allah sama motor Harley., :p)
berangkat bareng temen-temen tepatnya pukul 22.30. gak kebayang
bagaimana suasana dan udara malam hari di malang kalau udah jam segitu. (
Kalo anda merasa kedinginan, byangkan kelasnya p.Fattah., hhahahaha :D)
Sebelum berangkat ada sedikit briefing dari si
kaciw seputar bagaimana nanti jalan yang akan di lewati,setelah itu kami
berdoa bersama sebelum bener-bener berangkat * mbulet. Sepanjang jalan
yang saat itu saya harus menjadi ojeknya Yunin (
twitternya @YuninJump, si mahasiswa imut banyak ulah),ketawa
terus gara-gara ini anak kalau ngomong ceplas-ceplos ( cilik mokong )
bayangin aja,klakson truck gandeng yang keluar malah becak katanya
(yunin streeessss J). Kembali ke perjalanan,kami melewati daerah yang namanya nongkojajar,itu jalan udah berliku-liku dan menanjak pula
(namanya juga jalan mau ke gunung tub, klo tegak lurus ea mundur sepedamu., wkwkwkw ).
Di tengah jalan kami beristirahat sejenak di masjid buat sekedar “
buang air kecil “ ( tempat ibadah woy :p ) sekitar pukul 00.30 kami
sampai di daerah perkampungan yang saya pikir sangat mistis,bayangin aja
jam segitu gak ada orang lewat,sepi banget *yoiyo ta tub –“
Sesampainya
di daerah hutan-hutan yang itu saya gak tau nama hutannya,Cuma kami
saja yang terlihat melalui jalan tersebut,sepi,sunyi,dinging,dan mistis
*masuk acara bukan dunia lain*
(kalo rame ea brrti Karnaval tub., hhahahahah).
Ngomongin masalah sepeda motor yang saya bawa,ini motor salut banget
dah saya,lewat jalan menanjak,berliku sampai “ watuk “ tapi tetap aja
kuat buat sampai ke puncak penanggungan bromo,luar biasa ini motor.
(sepedamu tiap hari latian Fitness dmn tub, kok bias kuat gtu.,??? wkwkwkw)
Sampainya
di sana yaitu di pos pertama sebelum masuk kedaerah penanjakan,ternyata
portal masuk ke daerah penanjakan bromo masih di tutup,karena dibukanya
pukul 03.00 pagi,sementara kami sampai disana pukul 01.45. beruntung
kami yang sebenarnya harus bayar parkir tapi oleh petugas disana kami
dikasih free tanpa bayar parkir
(petugasnya kasihan sama Jongos kita sbnernya, mukanya itu lho kyak orang gga makan 26tahun),disana
pun sudah ditawari yang sarung tangan,topi,bahkan warung kopi,eh kopi
maksudnya. Sambil istirahat,si isma dan ipim ternyata bawa nasi goring
dari malang,wah kebetulan kami yang lapar menyerbu mereka berdua buat
makan 2 bungkus buat 12 anak,hahaha
(nasi goreng penuh Lombok, serasa makan racun di pagi buta., :~..).
Sambil sesekali berfoto ria terutama yang cewek,gak sadar kalau ak
ketiduran sambil duduk,hadehh. Setelah nunggu beberapa jam,pukul 03.20
tepatnya kami berangkat menuju puncak penanjakan,dan lagi-lagi jalannya
menanjak dan berliku,bahkan tambah parah ini jalan miringnya
(jalanan berliku dan tegak lurus menantang awan., *alay),tapi
semua itu terobati ketika puku 04.15 kami sampai di puncak penanjakn
bromo,dan satu kalimat yang ketika itu saya ucapkan dalam hati “ really
beautiful cak “. Tak hanya kami yang berada disana turis domestic
seperti kami dan turis mancanegara
(alias Bule dan Pakle., hhahahaha)
bersama-sama menyambut indahnya sun rise dari balik bromo. “ hey,where
is bromo?” aku menoleh kea rah suara itu,dan ternyata turis mancanegara
mengajakku bicara,dan ketika itu aku jawab sebisaku,” i don’t know
sir,this is the first time for me in here”, “ oh,oke thank’s” sambil
senyum si turis itu meninggalkanku. Dan memang saat itu bromo masih
belum kelihatan karena masih pagi nya hari. Dari sekian turis,baik
mancanegara atau domestic,kami yang paling kreatif *bangga,bagaimana
tidak,yang lainnya Cuma foto-foto kami masak untuk sarapan,walaupun Cuma
sekedar masak mie,masak air buat teh ataupun kopi
(kepala koki kami adalah Aziz dan Nabiel si Anak Jonggring).
Bromo dan sun rise yang indah pun tampak jelas,kami tak menyiakan
kesempatan ini dengan mengambil fotonya. Kami turun dari puncak
penanjakan pukul 07.00 pagi untuk menuju lautan pasir dibawah
bromo,jalan yang berliku dan kali ini menurun membuat kami harus ekstra
hati-hati untuk menuruni jalan
(jalanan berbatu dan menurun tajam menusuk bumi *alay).
Sesampainya disana,sekali lagi saya harus bilang “ really beautiful “.
Tak selama ketika kami dipuncak penanjakan,di daerah lautan pasir kami
hanya sebentar karena takut kesiangan serta diperkirakannya hujan. Ada
sedikit cerita ketika di lautan pasir,lagi-lagi si Yunin berulah,dengan
nada yang sok imut,dengan wajah yang gimna ya,ak gak tau wajahnya gimana
waktu itu dia bilang, “ tub aku pengen numpak sepeda motormu nang
lautan pasir iki “ karena merasa iba,dia juga gak makan beberapa
hari,aku pinjami dia sepeda motor ku dan dia harus jadi ojek saya,dan
anak ini sepertinya bukan seorang mahasiswa perempuan,tapi mahasiswa
laki-laki,bayangin aja dilautan pasir yang jalannya kayak gitu,kalau
naik motor “ buanter “ pol (
gak ruh atub wedi a Nin *lirik atub
). Pengalaman ini tak akan pernah kami lupakan,dan semoga tak hanya
bromo yang kami kunjungi,tapi wisata alam yang lain yang luar biasa yang
lain pula yang akan kami kunjungi,amin *berharap bisa kepuncak mahameru
untuk selanjutnya*
(mari kita lanjutkan kelas AuThis sebagai kelas Backpacker., hhahaha)
Note
: makasih buat temen-temen Authis yang menyediakan waktunya untuk
sama-sama menuju bromo kemarin,buat temen-temen yang lain,makasih atas
doannya juga. Khusus buat fulkil (temen sekelas yang gak jadi ikut) kita
ganti waktu backpacker ke jogja nanti setelah taun baru,oke,buat lutfi
(sama kyak fulkil) “ MBOK-MBOK’an LE LE”,buat irra,next time kamu pasti
ikut kok Irr,sabar ya J,
buat bapak ibu dirumah,maaf gak pamitan,hehehehe.
 |
baru sampai di penanjakan bromo |